Jumat, 25 Januari 2013

ikhlas?

Ikhlas
Saat yang benar-benar selama ini ku jaga pergi dari genggamanku
dan aku pun tersenyum akan hal itu
saat aku belajar tersenyum dibalik perih akan hal itu
saat aku belajar meyakinkan hatiku dia bukan milikku lagi 
saat aku harus betul-betul meyakinkan hatiku 
yah aku yang saat ini sedang belajar
belajar melepasmu di saat hatiku menjerit tak mampu 
dan otakku mulai memberontak ketika
titik titik kenangan itu selalu datang menyapaku
tapi aku harus ikhlas
aku harus ikhlas
yah ikhlas
akan semua semua hal tentang mu yang selama ini berusaha ku genggam

Kamis, 24 Januari 2013

cahaya itu

Derasnya hujan siang itu  perlahan lenyap 
terhapus dengan diiringin detak jam tua di dinding yang menatap kearahku
ku nikmati setiap dentangan detik demi detik jam tua itu
ku pandangi langit yang mulai menampakkan cahayanya lagi
berharap dinginnya udara yang menusuk menembus kulit ini dapat hilang 
hilang karena kembalinya cahaya yang menghangatkan 
cahaya yang tadinya bersembunyi di balik awan gelap itu
kini kembali..
bersinar menampakan dirinya lagi
mengusir awan hitam itu pergi dari pandanganku 
menghapus setiap tetesan air 
menghembus jauh dingin tadi
kini cahaya itu kembali

Senin, 21 Januari 2013

hai serpihan masa lalu, apa kabarmu disana? salam pembuka dengan tersadarnya aku disela rintikan hujan yang membasahi bumi sore ini dari khayalku tentang bayangmu yang selama ini selalu datang menghampiriku, apa kau baik-baik saja? kataku sebagai orang yang selalu merindukanmu dari rentang jarak yang jauh.
Yah aku orang yang selama ini perlahan belajar pergi jauh meninggalkan kenangan kita 
tetapi apa daya semakin ku berusaha semakin pula sulit bagiku, mungkin itu karena adanya daya tarik antara kita haha konyol!!
Rintikan itu mengeras menjadi sebuah guyuran hujan yang semakin membawaku terbang mengitari dunia khayalku tentang bayangmu, tentang semuanya yanag ada pada dirimu, tentang caramu tersenyum padaku, tentang caramu tertawa kepadaku, tentang caramu menatapku, tentang tingkahmu, tentang tutur katamu, yah semua tentangmu yang selalu menemaniku walau hanya dengan yang kusebut sebuah kenangan sepertikan hujan yang pergi jauh mmeninggalkan awannya